Minggu, 28 November 2010

wawancara dengan wirausahawan lokal

ini adalah wawancara saya dengan tukang mie langganan saya (enak lho no MSG) .  perjuangannya ternyata lebih berat dari yang saya kira. awalnya dia adalah penjual bakso. namun karena dia dituduh emracuni pelanggan, dia bangkrut. lalu dia tinggal di rumah saudaranya. lalu, dia menemukan resep mienya di rumah saudaranya. dia penasaran dengan sup yang selalu dia buat unuknya.  lalu. dia meminta rep supnya. dan mulai mencampurnya dengan mie dan ternyata enak.  dia mulai jualan lagi. namun ujian belum selesai.  kereta jualannya dicuri orang.. untung saudaranya bilang boleh membuat rumahnya sebagai tempat jualan. akhirnya sampai sekarang dia jualan di situ. pendapatannya pun lumayan

liputan lebaran

lebaran di majalengka cukup melelahkan (menurut saya) sangat melelahkan. kita hrus berkunjung ke semua orang yang kita tau. masalahnya di sini, cukup kenal namanya aja udah harus ngunjungin. saya sampe hampir pinsan karena orang yang kakekku kenal itu satu desa lebih. saya capek banget. itu tiga hari baru kelar. jika saya punya fotonya pasti saya tunjukan(foto tak diberikan oleh ayah saya.).