Rabu, 28 Maret 2012

kimia hidrolisis garam


LEMBAR KERJA SISWA

HIDROLISIS GARAM

Tujuan                  : untuk mengetahui sifat larutan garam yang terhidrolisis

Alat dan bahan :
1.       Lempeng tetes
2.       Pipet tetes
3.       Kertas lakmus merah dan biru
4.       Larutan KCL 1 M
5.       Larutan NaCH3COOH 1 M
6.       Larutan NH4Cl 1 M
7.       Larutan Na2CO3 1M
8.       Larutan Al2(SO4)3 1 M
Cara kerja            :
1.       Siapkan masing masing larutan
2.       Setiap larutan diteteskan dalam lempeng tetes sekitar 10 tetes
3.       Periksa larutan dengan mencelupkan kertas saring merah dan biru
4.       Amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus
Hasil pengamatan :
no
larutan
Perubahan warna
sifat
Lakmus merah
Lakmus biru
1
KCl
tetap
Tetap
Netral
2
NaCH3COO
biru
Tetap
Basa
3
NH4Cl
Tetap
Merah
Asam
4
Na2CO3
Biru
Tetap
Basa
5
Al2(SO4)
tetap
merah
asam

Pertanyaan:
1)      Garam manakah yang mengalami hidrolisis sebagian dan tidak sama sekali?
2)      Tulis reaksi garam yang terhidrolisis

Jawaban:
1)      Yang terhidrolisis : NaCH3COO, NH4Cl, Na2CO3, Al2(SO4)3                                                    
Yang tidak : KCl
2)       NaCH3COO -> Na+ + CH3COO-                        CH3COO- + H2O -> CH3COOH + OH-
 NH4Cl -> NH4+ + Cl-                                           NH4+ + H2O -> NH4OH + H+
 Na2CO3  -> Na+ + CO32-                                     CO32- + H2O -> H2CO3 + OH-
 Al2(SO4)3 -> Al3+ + SO42-                                    Al3+ + H2O -> Al(OH)3 + H+

Kesimpulan :
       Garam bias bersifat asam/basa berdasarkan komposisinya. Jika komposisi garam membunyai asam/basa kuat digabung dengan basa/asam kuat. Maka dia netral. Jika asam/basa lemah ditambah basa/asam kuat. Maka sifat yang lebih kuatlah penentunya.  Tapi , jika asam/basa lemah digabng dengan basa/asam lemah, hasilnya bias asam,basa, dan netralm ( tergantung Ka/Kb)

Rabu, 21 Maret 2012

laporan kimia buffer


Nama kelompok:
*      Khansa
*      Yazid
*      Liusandi
*      raditia

Judul: larutan buffer
Tujuan: mengetahui pH di larutan buffer dan yang bukan
Teori: larutan buffer atau dapar adalah larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam/basa dan diencerkan
Alat & bahan:
v  Pipet ukur 10ml
v  Gelas ukur 10ml
v  Gelas kimia 50ml
v  Larutan CH3COOH 0,1M
v  Larutan CH3COONA 0,1M
v  Larutan NaOH0,1M
v  Larutan HCl 0,1M
v  Larutan NaCl0,1M
v  Aquadest
v  Indicator universal

Cara kerja
1.       Campur 15ml larutan CH3COOH 0,1M dengan  15ml larutan CH3COONa 0,1 M. ukur pH nya gunain indicator universal
2.      Bagilah campuran pada cara kerja 1-3 delas kimia. Masing-masing 10ml. beri nomor 1-3 pada gelas
3.     Gunain pipet, tambah 1ml, 5ml, 10ml HCl pada gelas no.1. aduk. Ukur pH pada setiap penambahan
4.    Ulangi cara no.3 pada gelas no.2. namun, ganti HCl dengan NaOH
5.     Untuk gelas ke 3, tambah aquades 10 mili saja. Tapi sebelum dan sesudah penambahan diukur dulu pHnya
6.     Ulangi langkah 1-5 . namun, ganti campuran dengan NaCl 0,1M




Hasil pengamatan
Jenis larutan
pH awal
pH setelah ditambah
HCl 0,1 M
NaOH 0,1 M
10ml H2O
1ml
5ml
10ml
1ml
5ml
10ml
CH3COOH+
CH3COONa
5
5
2
2
5
10
12
5
NaCl
8
2
1
1
10
12
12
5

Pertanyaan dan pembahasannya
Pertanyaan
1.       Bagaimana pengaruh penambahan asam, basa dan pengenceran terhadap besar pH masing-masing larutan?
2.      Larutan manakah yang bersifat buffer?
3.     Mengapa larutan buffer dapat mempertahankan pH?
Pembahasan
1.       Pada larutan pertama (CH3COOH+CH3COONa) pada penambahan HCl 0,1M sebanyak 5ml tidak terjadi perubahan pH tapi ketika sudah banyak mereka baru berubah. Begitu juga ketika ditambahkan NaOH. Kecuali ketika diencerkan, pH mereka tetap. Itu karena larutan 1 adalah buffer . sedangkan larutan ke 2 tidak. Karena dari semua percobaan. pHnya tak bertahan sama sekali
2.      Larutan pertama (CH3COOH+CH3COONa)
3.     Karena adanya campuran asam/basa lemah dengan basa/asam konjugasinya (dalam bentuk garam)

Kesimpulan: larutan buffer dapat mempertahankan pHnya walau ditambahi sedikit asam/basa. pH buffer juga dapat bertahan walau diencerkan. Namun jika buffer ditambah banyak asam/basa, pHnya akan berubah